***
Kini, tanpa ku sadari kau telah kembali bersamanya dan melihat kalian berdua tersenyum bak dua angsa sedang bercengkrama di atas kolam berbinar cahaya sore mentari. Terlihat siluet sedang bercumbu dalam hitamnya malam. Mungkin ini memang jalan hidupku hanya untuk menjadi kulit kacangmu atau mungkin merasakan sebagai Tuhan. Tuhan memang petunjuk semua orang saat tersesat menhadapai jalan cerita tang berliku. Namun, juga akan terlupakan bila terlepas dari belenggu lika liku. Begini kehidupan manusia. Hanya sabar yang ku tamanamkan dalam hati ini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar