Minggu, 08 Mei 2011

Rindu Kampung

Sang raja telah lama meninggalkan peradapan
Tetes air hujan iringi kepergiannya
Hanya gemericik tertinggal saja
Suara jangkrik berirama warnai gelapnya malam
Cahaya lampu bergantung pada sebilah bambu di ujung jalan
Hilir mudik langkah kaki tak terlihat lagi
Dingin angin menyentuh permukaan kulit tak berbalut kain
Ku mulai merindu kampung halaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar