Rasa Ingin Kembali

sudah lama kita tak jumpa...
apa kabar kau di sana ?
sudahkah nasi menjadi bubur dalam hidup mu...
seberkas sorot mata tak sedikit berubah...
nyiur melambai mengombak tatapan
garis lengkung masih hiasi wajahmu
liuk liuk ingatan terlintas masa lalu
elok paras nan rupawan...
walau tak lagi di sisi...
ingin hati mencarikan terbaik...
ingin rasa mengulang kembali waktu itu...
seribu rindu berjuta sesal menyesak dalam...
hati berkata bibir terdiam....
terkadang rasa mulai mati....
rinduku untukmu sebatas angan..

Terlambat sudah

sudah terlambat.....
tak dapat lagi ku hindari
sebuah fakta !
masih tak ku sangka...
kini air mata terpaksa menetes...
tetesan air ini penyesalan
maafkan telinga ini teman
sempat ku acuhkan kata katamu
hanya karna kesenangan semata...
memang ini semua tak terjadi kala ini

Masih Sama

suara sayup sayup mulai terdengar menggema di telinga. Tak tau apa entah mengapa. Ku tau ini fakta bukan sekedar ilusi semata tentang seberkas cerita lama. Hidup kini adalah tantangan, hari esok adalah rintangan. Terkadang hidup ini akan menjadi sebuah bumerang, sejauh kita lempar pasti akan kembali tak walau tak tepat. Namun semua ini adalah sebuah cerita lama yang pernah ku jalani. Sesaat ku berfikir, 'apakah tak ada cerita lain dalam sebuah hidup yang sama'?....

Bersamamu

seakan terlepas dari panas lelah
menyeka keringat yang mengalir
di sisi barat cahaya mulai redup
mengiringi datangnya gelap
sayang.....
bolehkah ku sandarkan lelahku
menghapus letih bersamamu....
dan kita habiskan ini berdua
sekarang....
esok....
dan selamanya
yang akan kita rangkai kelak

Ada Nama Mu

lirih angin membawa namamu
kembali terngiang suara yang dulu pernah ku kenal
bersandar di gendang telinga yang mencoba berpaling
sesosok nama itu kembali datang
menghalangi jarak pikir
sayup sirna warna kuning merah mulai mewarnai dinding dunia
namamu masih bisa ku rasa
begitu keras menghantam gendang telinga
apa yang bisa ku perbuat ?

Sesaat

aku ini siapa ?
mungkin angin lalu...
udara yang kau hirup, namun kau hempaskan lagi
hujan yang membasahi, dan hilang kala kering...
apa arti hadir ku dulu ?
mungkin hanya hujan dan udara bagimu......